Grid.ID - Bentuk gigi depan yang terlihat menghitam dan berwarna coklat akibat gigi sering sekali dijumpai pada anak-anak kecil berusia balita.
Kerusakan gigi yang terjadi pada anak-anak diakibatkan terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman yang banyak sekali mengandung pemanis yang terdapat pada permen atau minuman jus buah yang diberikan para orang tua sebagai camilan sore hari.
Wanita Ini Mengaku Nabi Setelah Nabi Muhammad SAW dan Membawa Firman, Seperti Ini Videonya | Grid.ID https://t.co/uRiRAeCPFE
— Grid.ID (@grid_id) August 8, 2017
(BACA: Ternyata Al dan Prilly Latuconsina Sedang Membangun Hubungan, Ini Faktanya )
Orang tua harus memerhatikan bahwa ASI atau juga susu formula untuk bayi lebih baik dikonsumsi daripada jus buah (untuk bayi yang berumur 1 tahun).
Menurut para ahli American Academy of Pediatrics, jus buah tidak memberikan manfaat nutrisi pada anak-anak di bawah umur 1 tahun dan tidak boleh disertakan dalam menu makanan mereka.
"Orang tua mungkin menganggap jus buah sebagai makanan sehat, tetapi ini bukan pengganti buah segar yang baik dan hanya mengandung gula dan kalori yang lebih banyak,” ujar Melvin Heyman dari American Academy of Pediatrics.
"Jus buah dapat menyebabkan penambahan berat badan dan kerusakan gigi yang berlebihan, hal ini akan menyebabkan terjadinya gigi anak-anak menjadi gigis."
Ternyata Al dan Prilly Latuconsina Sedang Membangun Hubungan, Ini Faktanya | Grid.ID https://t.co/njocdIwJot
— Grid.ID (@grid_id) August 9, 2017
(BACA: Mengharukan! Gadis Ini Tidak Menyangka Kejadian Ini Akan Terjadi Saat Memesan Ojek Online)
Melvin juga menambahkan memberikan ASI atau susu formula yang rendah lemak lebih baik untuk dikonsumsi.
Asupan jus juga harus dibatasi, paling banyak 4 ons setiap hari untuk balita berusia 1-3 tahun, jangan memberikan jus buah pada bayi di usia tahun pertama.
Sebaiknya orang tua melatih anak-anak dengan mendorong untuk mengonsumsi buah secara utuh dibandingkan dengan jus. (*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya