Grid.ID – Dari tahun ke tahun, fashion selalu memiliki pengaruh yang sangat besar di Indoensia.
Seperti yang kita ketahui, berkembangnya fashion yang sangat pesat ini membuat beberapa pengaruh positif untuk Indonesia.
Banyaknya desainer muda yang bermunculan untuk membuat sebuah karya dari hasil tangannya sendiri.
Pada tanggal 5 dan 6 Agustus 2017 lalu,
Cikini Fashion Festival memberikan kesempatan bagi desainer fahion muda yang berbakat.
Bekerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Institut Kesenian Jakarta (IKJ), acara ini digelar di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Bertemakan “Kolaborasi”, Ciffest 2017 menyajikan beragam acara yang meliputi kegiatan seminar/master class, pameran, dan fashion show.
Tema tersebut antara lain diterapkan melalui fashion show yang berkolaborasi dengan bidang seni lain yaitu tari, musik, tata panggung, dan videografi.
Sehingga fashion show ditampilkan sebagai suatu seni pertunjukkan.
Fashion show tersebut menampilkan 55 rancangan karya 7 desainer, yaitu Deden Siswanto, Lenny Agustin, Sofie, Sav Lavine, Aji Suropati, Ray Anjas Maulana.
Ada pula label Acak-Acak oleh LPTB Susan Budiharji, dengan Penari dan Koreografer Rosmala Sari Dewi serta Video Mapping Creator, Arif Yaniadi.
Semua rancangan yang ditampilkan merupakan hasil karya tebaik yang diberikan desainer dalam acara Ciffest 2017 ini.
Nuansa berwarna biru dan hitam hampir mendominasi baju rancangan desainer tersebut.
Luar biasa banget ya, rancangan fashion show ini karya anak bangsa ini.
Patut bersaing nih di kancah Internasional. (*)
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya