Grid.ID – Penyanyi Ariana Grande baru saja menggelar konser “Dangerous Woman Tour” di Korea Selatan.
Konser yang berlangsung di Gocheok Sky Dome itu dilangsungkan pada 15 Agustus 2014 dan Ariana dijadwalkan sampai di Korea sehari sebelumnya.
Meski sukses menggelar konser, banyak kritikan pedas yang dilontarkan oleh fansnya di Korea karena menganggap Ariana kurang professional.
Si Ganteng Atalarik Syah Dituduh Biseksual, Ternyata… | Grid.ID https://t.co/fNkM61Kkl3
— Grid.ID (@grid_id) August 16, 2017
(Baca: OMG! Kecil-kecil Udah Bisa Rapi Memoles Bibir, Safeea Ahmad Tak Luput Dikritik Warganet)
Ariana sampai di Gimpo Airport pada 15 Agustus 2017 pukul 17.00 waktu Korea yang berarti hanya 3 jam sebelum konser itu dimulai.
Melansir allkpop.com oleh Grid.ID, fans Korea menyayangkan keterlambatan penyanyi berusia 24 tahun itu.
Pasalnya fans yang telah membeli tiket kategori VIP batal mendapatkan fasilitas untuk melihat rehearsal konser seperti yang telah dijadwalkan.
(Baca: Konser Amal Ariana Grande Kenang Korban Bom Manchester, Dananya Disumbangkan Untuk Para Korban)
Selain itu, sesi Meet & Greet juga mengalami penundaan dan waktunya dipersingkat.
Makin memanas saat Ariana memposting sebuah video saat dirinya sedang bernyayi di toilet sejam sebelum konser dimulai.
Fans pun berasumsi jika ia saat itu sedang melakukan latihan untuk konser.
Tiket kategori VIP yang dijual sekitar Rp. 7,6 juta itu membuat beberapa fans meminta pengembalian uang karena sikap Ariana yang dianggap tidak professional dan tidak menghargai fans Korea.