Grid.ID - Menjadi seorang ibu memang tidak pernah bisa melihat anaknya menderita, apa lagi mendapati anaknya yang sedang sakit.
Melihat buah hati demam saja kamu sebagai ibu pasti sudah panik, apa lagi mendapati anak kamu terserang penyakit yang sangat mematikan seperti kanker otak?
Dikutip Grid.ID dari momjunction, ada beberapa informasi berharga mengenai pesebaran kanker otak pada remaja dan gejalanya.
Anak kecil biasanya mengembangkan sel baru untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan yang rusak.
( Baca : Muka Bjorka Langsung Jadi Begini saat Dicium Ayahnya, Ringgo: Aku Bapakmuuu )
Tapi bila sel yang tidak diinginkan tumbuh dalam jumlah banyak dan berkembang biak di dalam tubuh, itu tidak normal.
Pertumbuhan sel abnormal di dalam tubuh disebut tumor.
Tumor otak adalah pertumbuhan sel yang tidak normal di otak dan dapat mempengaruhi anak-anak dari segala umur.
Tapi tidak semua tumor adalah kanker.
( Baca : Selebgram Syaima Salsabila Mantan Teman Awkarin Ini Bikin Netizen Murka, Begini Kelakuannya )
Tumor di otak bisa jinak (non-kanker) atau ganas (kanker).
Tumor jinak cenderung tumbuh perlahan dan tidak kembali setelah dikeluarkan melalui pengobatan.
Heboh, YouTuber Asal Thailand Ini Nyamar di Indonesia, Ternyata Nipu hingga Rp 931 M dan Pengin Jadi Idol Kpop, Begini Akhirnya
Source | : | momjunction |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |