Laporan Wartawan Grid.ID, Dinda Tiara Alfianti
Grid.ID - Internasional Management Group (IMG), selaku penyelenggara New York Fashion Week telah memilih Dian Pelangi, Barli Asmara, Catherine Njoo, Melia Wijaya dan Vivi Zubedi untuk menggelar peragaan busana mereka dalam New York Fashion Week: First Stage.
Peragaan busana kelas internasional ini akan digelar di Tge Dream DownTown, New York, pada jam 12 siang, 7 September 2017 mendatang.
Untuk itu Senin (21/08/2017) IMG, bersama kelima desainer melakukan konferensi pers di Hotel Grand Mahakam, untuk memberikan berita kebanggaan di dunia fashion, karena para desainer Indonesia termasuk dalam 30 desainer terpilih yang bisa memamerkan karyanya di New York Fashion Week: Fist Stage.
(BACA: Ingat si Cantik Harley Quinn? Penampilannya Sekarang Berubah Drastis, Sampai Nggak Dikenali!)
New York Fashion Week: First Stage ini baru pertama kali digelar, dan menjadi peluang besar bagi para desainer untuk memperkenalkan industri mode Indonesia, di mata dunia.
Kelima desainer ini akan mengusung busana dengan tajuk Group Indonesia Diversity dengan membawakan 12 koleksi pakaian yang didalamnya terdapat karakter khas masing-masing desainer.
Dian Pelangi akan mempersembahkan koleksi hijab yang menggunakan batik dengan desain yang modern.
Kemudian Barli Asmara memgambil imspirasi zaman Victorian dalam menggelar koleksi ready-to-wear deluxe yang bernuansa putih, dan memperlihatkan kecanggihan para pengrajin di Indonesia.
(BACA: Ini Bukti Cantiknya Aliya Rajasa, Mulai Dari Lipstik Nude Hingga Bold, Tetap Memesona)
Selain Dian Pelangi, desainer hijab Vivi Zubedi akan memperkenalkan abaya yang menjunjung kaidah Islam dalam berbusana, dalam peragaan busana ini juga menjadi jalan untuk Vivi membuat damai kembali kaum muslim yang sedang renggang di negeri luar.
Catherine Njoo memboyong batik Indonesia, khususnya Bali, sembari memperkenalkan budaya tari legong dalam busana yang akan dibawanya ke New York.
Diminta Nikah Ulang, Mahalini Akhirnya Bongkar Biang Kerok Masalah Pernikahannya Tidak Sah hingga Ditolak Pengadilan: Kesalahan
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |