Grid.ID - Meski tercapainya orgasme merupakan puncak kepuasan seksual, ternyata ada efek samping yang dirasakan wanita saat merasakan orgasme, yakni sakit kepala.
Walau begitu, kemungkinannya kecil. Sekitar satu dari 100 orang wanita mengatakan mengalami sakit kepala atau disebut chepalgia orgasm.
Pakar seks Chantelle Otten mengatakan, fakta ini mematahkan pengetahuan selama ini yang menyebut bahwa orgasme menghilangkan rasa sakit.
"Gairah seksual yang meningkat membawa sensasi yang berbeda di otak dan tubuh, efeknya bisa sangat menyusahkan bagi penderitanya," kata Chantelle.
Namun, sakit kepala bukanlah satu-satunya efek samping yang buruk saat ogasme.
Penelitian terbaru mencatat beberapa efek samping lain seperti tangisan yang tidak terkendali, sakit di wajah, rasa panik, kejang dan bersin.
Salah satu studi bahkan mengatakan ada wanita yang merasakan sensasi di kaki kirinya saat orgasme.
Dokter menyimpulkan kondisi tersebut karen ada saraf yang rusak.
Kejadian aneh lain adalah perempuan yang khawatir pasangannya tidak berhenti tertawa setelah dia orgasme.
Ngerii.. 5 Dampak yang Merugikan Kamu Jika Berhenti Melakukan Hubungan Seksual Dengan Pasangan, Bisa Kanker loh! | https://t.co/x3FtmAtzjR
— Grid.ID (@grid_id) September 14, 2017
Dibanding efek samping lain, sakit kepala adalah efek paling luar biasa.
Setidaknya ada dua bentuk sakit kepala yang akan diderita.
Pertama adalah tekanan di bagian kepala yang berakibat rasa sakit saat melakukan aktivitas seksual.