Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID – Konser teatrikal berjudul 'BABE' Muka Kampung Rejeki Kota yang dibintangi Indra Bekti besama Teater Abnon sukses dibuka pada Kamis (14/9/2017) malam.
Penampilan sebagai Bang Jantuk menugaskannya untuk hafal dalam membawakan cerita almarhum Benyamin Sueb ini.
Meski diakui Bekti jarang ikut latihan, ternyata hasilnya nggak membuat penonton merugi lho.
"Seminggu mau tampil aku, malah banyak ijinnya," aku Bekti saat setelah penampilan perdana teater Msuikal 'BABE' Muka Kampung Rejeki Kota, di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Kamis malam.
Maudy Koesnaedi Garap Konser Teatrikal BABE, Begini Ekspresi Keluarga Bennyamin Sueb! | Grid.ID https://t.co/mAGVc3DfeP
— Grid.ID (@grid_id) September 15, 2017
Ia juga mengaku, awalnya sulit mendapat chemistry dengan pasangnna Astry Ovie yang belakangan harus berlatih membawakan narasi sebagai Mpok Jantuk dengan pasangan lainnya (adangan), akan tetapi keduanya bertemu juga.
(Baca: Cantiknya Maudy Koesnaedi Berhijab Jelang Pementasan BABE: Muka Kampung Rezeki Kota!)
Hasil dari pementasan yang diproduseri oleh Maudy Koesnaedi ini cukup memuaskan dari kisah Benyanyim S kecil sampai dengan akhir hayatnya.
“Akhirnya pementasan itu sangatlah terbayarkan dengan hasil yang memuaskan.” Ucapnya di waktu terpisah sesuai latihan.
Indra menambahkan pementasan ini jadi hadiah yang diperuntukkan buat legenda Betawi Indonesia,
“Dan ini adalah hadiah untuk maestro seni kita bang benyamin S. Semoga pementasan ini bisa menjadi karya yang akan terus diingat oleh banyak orang dan tentunya penggemar Bang Ben,” terangnya lagi.
Konser teatrikal ini diangkat dari buku biograpi berjudul sama yang ditulis oleh keluarga Ben, yaitu Ludhy Cahyana dan Muhlis Suhaeri untuk dipersembahkan kepada adik bungsu mereka.
Diselenggarakan pada 15-16 September 2017, di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, konser Teater ini mengangkat 30 lagu hits Babe dalam iringan orchestra yang di dalamnya menceritakan kisah hidup Benyamin S. dari sejak kecil hingga dia wafat. (*)
