Grid.ID - Sungguh tidak biasa jika seorang gadis cilik berumur 8 tahun demikian gandrung pada sains. Namun, itu terjadi pada Sophia Spencer, anak dari Kanada.
Ia kerap menunjukkan serangga (atau lebih luasnya termasuk hewan yang merupakan hama) pada teman-teman di sekolah. Tetapi yang dituainya bukan dukungan melainkan ejekan.
Nicole, ibu Sophia, terus mendukung kecintaan anaknya. Namun, di tengah ejekan, ia kerap putus asa dan tak tahu bagaimana lagi harus menyemangati.
(Baca: Cantiknya Serangga, Ini Tips Memotretnya Secara Detil Pakai Ponsel)
Tahun lalu, Nicole berusaha menghubungi Entomological Society of Canada (ESC) melalui email, mencaridukungan dari para ilmuwan.
"Saya bertanya-tanya apakah seorang ahli entomologi profesional akan berbicara dengan anak saya melalui telepon untuk mendorong minatnya dan menjelaskan kepadanya bagaimana dia bisa menjadikannya karier,” tulis Nicole seperti dikutip dari Science Alert pada Jumat (15/9/2017).
"Jika seseorang mungkin bisa berbicara dengannya selama lima menit saja, atau siapa yang tidak keberatan menjadi sahabat pena untuknya, saya akan sangat menghargainya."
Gayung pun bersambut. ESC membagikan email ibu Nicole di akun Twitter mereka dengan tagar #BugsR4Gilrs.
ESC juga mengundang para ahli entomologi agar bisa berkomunikasi dengan Sophia.
Siapa sangka, tweet itu viral dan mendapat banyak dukungan dari peneliti dan warganet.
Para peneliti sebagai sabahat pena baru Sophia menawarkan diri untuk mengirimkan alat dan buku panduan entomologi kepada Sophia.
Dukungan terhadap Sophia juga diangkat oleh media. Diperkirakan, balasan pesan Twitter itu mencapai lebih dari 1.000 orang.
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rich |
Editor | : | Rich |