Laporan Wartawan Grid.ID, Nurul Nareswari
Grid.ID – Terpilihnya film Turah sebagai perwakilan film Indonesia yang maju ke ajang Academy Awards atau Oscars 2018 tentunya perlu dukungan dari pemerintah untuk bisa mendapatkan piala Oscars.
Untuk itu, Ketua Komite Seleksi Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI), Christine Hakim menegaskan perlu bantuan pemerintah untuk bantu mempromosikan film yang berbahasa Tegal tersebut.
Christine menilai saat ini kepedulian dan perhatian terhadap film-film Indonesia kurang.
(Baca: Sutradara Tak Sangka Film Turah Jadi Wakil Film Indonesia di Oscar 2018)
Pemerintah diharapkan bisa memberi bantuan dana untuk film-film Indonesia yang mengikuti festival.
Wow, Film Turah Siap Maju pada Ajang Oscar Kategori Best Foreign Language Film Award! | Grid.ID https://t.co/Xrpe0fMGDx
— Grid.ID (@grid_id) September 19, 2017
"Pemerintah kami harapkan bisa membiayai film-film yang diikutkan ke Festival.
“Film Indonesia harus ada di dunia perfilman tanah air, supaya film kita maju, industri saat ini sudah maju tapi masih kurang perhatian dan penangganan pemerintah," ujar Christine saat konferensi pers film yang akan maju dalam Oscars di XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (19/8/2017).
Dari 130 film yang diseleksi, Turah terpilih karena dinilai paling sesuai untuk mengikuti ajang Oscars.
"Belajar dari film-film yang menang Best Foreign Film, kalau mau dilihat secara teknis biasa-biasa aja. Kayak film Separation dari Iran. Mengenai perceraian. Topik yang sangat sederhana tapi dia penggarapannya, dramatiknya begitu kuat sampai pesan itu kuat ke masyarakat," lanjut Christine. (*)