Grid.ID - Saat tidur, tubuh kita tetap mengeluarkan keringat.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa setiap orang rata-rata melepaskan 1,5 juta sel kulit mati per jam dan mengeluarkan keringat 0,9 liter setiap hari, termasuk saat tidur.
Padahal, hampir setiap orang menghabiskan waktu tidur di atas kasur sebanyak 8 jam, bahkan lebih.
Selama kurun waktu itu, tubuh kita selalu bersentuhan dengan perlengkapan kasur, seperti seprai, badcover, bantal, dan guling.
Bisa dibayangkan, selama kita tidur, puluhan juta sel-sel kulit mati yang rontok dapat menempel di seluruh perlengkapan tidur tersebut.
Apabila tidak dijaga kebersihannya, lokasi ini bisa menjadi sumber penyakit dan tumbuh kembangnya bakteri jahat yang mengganggu kesehatan kita.
Bahayanya Kasur Kotor
Kasur kotor ternyata mengundang banyak penyakit.
Tak hanya bakteri dan kuman yang menghampiri, kasur kotor bisa menjadi tempat tumbuh kembangnya binatang seperti kutu.
Ada dua jenis kutu yang tumbuh subur di kasur, yaitu kutu busuk (bed bugs) dan tungau (dust mite).
(Baca : Yay! Maia Estianty Antar El Rumi Hari Pertama Sekolah di London, Ups Ada yang Nyindir Ahmad Dhani! )
Penulis | : | Justina Nur Landhiani |
Editor | : | Justina Nur Landhiani |