Laporan Wartawan Grid.ID, Yuliana Sere
Grid.ID – Minyak ikan berasal dari ikan berlemak khususnya jaringan ikan seperti ikan trout, makarel, tuna, herring, sarden dan salmon.
Fillet ikan berminyak mengandung minyak hingga 30 persen.
Selain asam lemak omega-3, minyak ikan juga merupakan sumber vitamin A dan D.
Dilansir dari medicalnewstoday, Grid.ID menemukan beberapa studi yang mendukung dan tidak mendukung terkait minyak ikan.
1. Multiple sclerosis (MS)
Minyak ikan dikatakan membantu orang dengan MS.
Namun, sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti dari University Hospital di Bergen, Norwegia, menemukan bahwa asam lemak omega-3 tidak membantu orang dengan MS.
2. Kanker prostat
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of National Cancer Institute menemukan bahwa asupan minyak ikan yang tinggi meningkatkan risiko kanker prostat.
(BACA: Musim Hujan Rawan Kena Flu, Obati Pakai Bawang Putih Aja, Dijamin Sembuh Seketika!)
Viral Peserta Indonesian Idol Punya Suara Unik Mirip Optimus Prime, Anang Hermansyah Langsung Ramal Begini
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |