Laporan Wartawan Grid.ID Ismayuni Kusumawardani
Grid.ID - Dikutip dari laman telegraph.co.uk, penduduk Australia diperingatkan berhati-hati terhadap buaya air asin jantan agresif yang mendominasi.
Setelah kematian ikan asin raksasa berukuran 17 kaki menciptakan kekosongan kekuasaan di sungai.
Perburuan buaya dimulai pada hari Jumat bagi pembunuh reptil ikonik ini.
Setelah bangkainya ditemukan di Sungai Fitzroy di Queensland dalam keadaan satu luka tembakan di kepala.
(BACA JUGA:Ini Dia 4 Keuntungan Sarapan yang Nggak Boleh Terlewatkan! Nomor 2 Bisa Cegah Kegemukan loh )
Insiden tersebut memicu peringatan mendesak dari pemerintah Queensland tentang perilaku agresif dari buaya muda di daerah tersebut.
"Orang perlu memahami secara jelas kematian hewan ini yang telah mengubah keseimbangan populasi buaya di Fitzroy," kata direktur operasi keanekaragaman lingkungan Michael Joyce mengatakan kepada media Australia.
"Kita bisa menebak aktivitas agresif buaya muda meningkat.
Itu karena mereka akan berlomba untuk mengambil posisi dominan yang kini kosong."
(BACA JUGA:Patut Dipantengin, Drama Mad Dog akan Sajikan Kualitas Layar Lebar dengan CGI Mengagumkan )
Joyce menambahkan, dia tidak menganggap buaya itu menimbulkan masalah, melainkan merupakan bagian penting dari ekosistem kita.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |