Laporan wartawan Grid.ID, Aditya Prasanda
Grid.ID - Jika kamu menggunakan aplikasi Whatsapp, kamu pasti tidak asing dengan centang biru di sudut kanan pesan yang kamu kirim.
Ya, centang yang disebut 'last seen' ini adalah fitur untuk mengetahui apakah pesan yang kamu kirim telah sampai, atau bahkan sudah dibaca oleh partner chatting kamu.
Pengguna bisa menyetel siapa saja yang boleh melihat last seen-nya, mulai dari semua orang (everyone), yang terdaftar dalam kontak (only your contacts), hingga tak seorang pun (no one).
Namun siapa sangka, ternyata fitur ini bisa dieksploitasi untuk memata-matai pola tidur seseorang, mulai dari jam tidur, jam bangun, hingga lamanya waktu tidur.
Mita The Virgin Tampil Seksi Setelah Jadi DJ? Ini Dia Pengakuannya
Celah yang begitu berbahaya ini diungkap oleh seorang teknisi software bernama Robert Heaton.
Bagi Robert, hal ini menjadi berbahaya ketika orang lain yang bahkan tak memiliki keterampilan teknis tingkat tinggi memiliki kemungkinan untuk mengumpulkan data last seen seseorang di WhatsApp.
Kemudian mereka menganalisis, dan mengetahui seperti apa pola tidurnya.
Robert Heaton yang sebelumnya juga pernah mengumbar celah keamanan pada Facebook dan Tinder ini mendemonstrasikan langkah eksploitasi WhatsApp menggunakan akses web melalui aplikasi Chrome untuk desktop.
Ia membuat ekstensi Chrome untuk mengamati dan merekam aktivitas online semua kontak WhatsApp-nya.
Penulis | : | Aditya Prasanda |
Editor | : | Aditya Prasanda |