Grid.ID – Fenomena langka bakal terjadi pada malam ini, tepatnya pada tanggal 21 Oktober, hujan meteor Orinoid bakal mencapai puncaknya.
Dengan kata lain, kita bisa melihat fenomena unik ini pada dini hari nanti.
Lalu sebenarnya apa sih hujan meteor Orinoid ini?
Dilansir dari infoastronomy.org, sebelum make a wish, nih ada 4 fakta mengenai meteor Orinoid, seperti dikutip Grid.ID dari Cewekbanget.id
Sisa Komet Halley
Hujan meteor Orinoid ini ternyata merupakan "remah-remah" dari Komet Halley yang muncul sekitar 75 tahun sekali.
Terakhir, Komet Halley mendekati matahari, menyisakan "remahan" yang berupa partikel. Remahan tersebut kini menjadi meteor.
Bulan mei, kita dapat menyaksikan remahan serupa bernama meteor Akuarid dan bulan Oktober, bernama meteor Orinoid.
Mencapai Puncak di 21 Oktober
Remahan sisa Komet Halley tersebut tersebar di sirkuit matahari.
Bumi pada tanggal 2 Oktober hingga 7 November melintasi jalur orbit Komet Halley sehingga dapat dipastikan "remahan" tersebut masuk pada gravitasi bumi dan terlihat sebagai hujan meteroid.
Fenomena ini muncul setiap tahunnya,lho!