Grid.ID - Kasus kekerasan rumah tangga nyaris merenggut korban jiwa di Kampung Mulyo Asri Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat.
Iis Suryani nyaris meregang nyawa akibat luka sabetan senjata tajam yang dilakukan Hendra, suaminya, Rabu (09/01) sekitar pukul 01.00 dini hari.
Akibatnya, korban menderita beberapa luka dan kini mendapat perawatan intensif di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Menggala.
Wahyuni, ibu korban menceritakan, peristiwa itu diketahui sekitar pukul 01.00 dini hari.
Ketika itu, Salman ayah korban, baru saja pulang dari bertugas sebagai Satpam di perusahan tapioka di Mulyo Asri.
Baca Juga : Kangsadal Pipitpakdee, Mantan Istri Sultan Muhammad V yang Diduga Cerai Karena Tindak Kekerasan Rumah Tangga
Kebetulan, rumah korban berada tepat didepan pabrik tapioka tempat Salman bertugas.
"Suami saya pulang dari pos. Kemudian mampir ke rumah anak saya karena melihat pintu depan terbuka," terang Wahyuni kepada Tribun di RSUD Menggala, Rabu siang.
Menurut Wahyuni, ketika masuk ke dalam rumah anaknya, Salman terperanjat melihat Iis anaknya telah terkapar bersimbah darah di depan ruang televisi.
"Suami saya melihat anak sudah terkapar didepan tv. Kemudian menjerit. Saya dengar suara jeritan itu karena posisi rumah saya berada dibelakang rumah anak saya," terang Wahyuni.
Ketika itu Salman, Wahyuni dan tetangga lain tidak bisa berbuat banyak lantaran mengira Iis telah meninggal dunia.
"Saya sangka anaknya sudah meninggal, karena sudah banyak darah. Nggak lama anak saya ini kebangun dan manggil papah," beber Wahyuni.
Source | : | Tribun Lampung |
Penulis | : | None |
Editor | : | Hastin Munawaroh |