Laporan Wartawan Grid.Id, Angriawan Cahyo Pawenang
Grid.ID - Seekor siput pohon dari Hawaii yang termasuk species Achatinella apexfulva di Hawaii telah mati.
Awal tahun 2019, dunia sains diberikan kabar yang tidak mengenakkan.
Siput pohon dari Hawaii yang diberi nama George menjadi yang terakhir di spesiesnya.
George dikenal menjadi siput yang paling kesepian di dunia karena punahnya species siput tersebut.
Baca Juga : Luna Maya Mendadak Salah Tingkah Bahkan Sampai Emosi saat Ditelepon Ariel Noah, Ada Apa?
Dikutip dari National Geographic pada Selasa (8/1/2019), tidak diketahui pasti kapan persisnya George mati namun University of Hawaii di Manoa menyatakan siput tersebut mati saat Tahun Baru 2019.
George sendiri lahir dan dibesarkan di penangkaran University of Hawaii di Manoa.
Lebih dari satu dekade para peneliti di sana mencoba mencari pasangan untuk George namun tidak menemui hasil.
Rebecca Rundell, Biologis dari University of New York yang sering membantu George semasa hidupnya mengutarakan kesedihannya.
"Saya sedih, tapi emosi saya lebih ke marah karena (George) spesies yang istimewa dan hanya sedikit orang yang mengetahui keberadaannya," ungkap Rebecca.
Baca Juga : Polda Jatim Kembali Buka Inisial Nama Lima Artis yang Diduga Terkait Prostitusi
Sempat Akan Ikuti Jejak Ayah Rozak, Terungkap Cita-cita Ayu Ting Ting Sebelum Jadi Pedangdut, Singgung Soal Dana Pensiun
Source | : | national geographic |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Nurul Nareswari |