Laporan wartawan Grid.ID, Pradipta Rismarini
Grid.ID – Gunung Anak Krakatau beberapa hari ini menjadi perhatian.
Sejak tsunami yang terjadi di Selat Sunda pada Bulan Desember 2018, aktivitas Gunung Anak Krakatau menjadi perhatian.
Hal ini bukan tanpa sebab, pasalnya sejak tsunami Selat Sunda, aktivitas Gunung Anak Krakatau terus aktif dan meningkat.
Baca Juga : Pakar Sebut Munculnya Air Berwarna Oranye di Sekeliling Gunung Anak Krakatau Suburkan Perairan Lepas Pantai
Diketahui bahwa sebelum tsunami Selat Sunda, Gunung Anak Krakatau sudah erupsi sejak 29 Juni 2018.
Nama Gunung Anak Krakatau sangat tersohor.
Hal ini tak lepas dari Gunung Krakatau yang meletus sangat dahsyat pada tahun 1883 silam.
Dari letusan Gunung Krakatau pada 1883 silam, terbentuklah Gunung Anak Krakatau ini.
Heboh, YouTuber Asal Thailand Ini Nyamar di Indonesia, Ternyata Nipu hingga Rp 931 M dan Pengin Jadi Idol Kpop, Begini Akhirnya
Source | : | Banjarmasin Post,GridHot.ID,Geo Magz |
Penulis | : | Pradipta Rismarini |
Editor | : | Pradipta Rismarini |