"Nanti malam di RCTI jam 22.30 akan ada tribute to Seventeen, sebuah penghargaan yang luar biasa buat kami."
"Semoga Allah membalas kebaikan semua teman2 & sahabat2 yang terlibat didalamnya."
"Saudara sepanggung sehidup semati, Seventeen," pungkas Ifan.
Baca Juga : Cerita Aura Kasih yang Fobia Cicak dan Tak Suka Dibandingkan dengan Pacarnya Mantan
Diketahui sebelumnya, pada saat grup band Seventeen membawakan lagu kedua di panggung acara Family Gathering PT PLN di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, tiba-tiba tsunami yang diakibatkan erupsi Gunung Anak Krakatau, datang dari belakang panggung yang tidak jauh dari bibir pantai.
Semua personel dan crew band Seventeen tersapu tsunami dan diberitakan bahwa managernya yang bernama Oki Wijaya, dan basis Seventeen, Bani, meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sementara sang gitaris, Herman, dan crew Seventeen yang bernama Ujang, ditemukan meninggal dunia beberapa jam setelah dinyatakan hilang.
Lalu kemudian sang drummer, Andi ditemukan meninggal dunia sehari setelah kematian gitaris dan basisnya.
Hal ini menjadi akhir yang tragis bagi perjalanan karir Seventeen.
Sehari kemudian pada tanggal 24 Desember 2018 malam, istri dari vokalis Ifan, yaitu Dylan Sahara, juga ditemukan telah meninggal dunia.
(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | |
Penulis | : | Dianita Anggraeni |
Editor | : | Dianita Anggraeni |