Grid.ID - Kata orang, nama adalah doa.
Maka itu, semua orangtua tentu berlomba-lomba memberi nama seindah mungkin buat anak mereka yang baru lahir.
Tapi, di berbagai negara, ternyata tak semua nama boleh digunakan.
Di Swedia misalnya, nama Ikea dan Veranda tidak diperkenankan.
Di Hungaria, orang tak boleh memakai nama Stephen, tapi boleh memakai Stefan.
Lalu, bagaimana di negara Arab Saudi yang sangat memegang teguh ajaran agama Islam di bidang hukum dan pemerintahan?
Dikutip Grid.ID dari The Washington Post, ada 51 nama yang dilarang oleh pemerintah Arab Saudi.
Larangan ini tepatnya dirilis oleh Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, pada 2014.
Menurut media setempat, Saudi Gazete, ada berbagai alasan pelarangan sebuah nama.
Di antaranya, nama itu tidak sesuai dengan kearifan tradisi lokal.
9 Anggota Keluarganya Tewas dalam Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Kakek 80 Tahun Asal Korsel Batal Rayakan Ultah
Penulis | : | Aji Bramastra |
Editor | : | Aji Bramastra |