Grid.ID – Molly Russell masih berusia 14 tahun saat ia ditemukan meninggal dunia di kamarnya pada November 2017.
Padahal menurut pihak keluarga, gadis cantik ini tidak menunjukkan tanda-tanda masalah kesehatan mental.
Dia termasuk gadis yang periang dan punya banyak teman.
Hingga, setelah kematiannya, keluarganya menemukan bahwa Molly telah ‘disarankan’ untuk mengunggah foto-foto tentang kecemasan, depresi, melukai diri sendiri, hingga bunuh diri ke akun Instagram dan Pinterest miliknya.
Baca Juga : Santer Kabar Ahok Akan Menikah, Penampilan Terbaru Veronica Tan Jadi Sorotan
Seperti diketahui banyak orang, Pinterest menyimpan banyak foto-foto seseorang melukai diri.
Seperti menyayat tangan, memegang pecahan kaca dengan tangan, dan foto orang bunuh diri.
Dan semua foto-foto mengerikan tersebut dapat dilihat oleh anak-anak di atas usia 13 tahun.
Melihat putrinya sering melihat foto-foto mengerikan seperti itu, Ian, ayah Molly, percaya bahwa media sosial berperan dalam kematian putrinya.
Oleh karenanya, ia meminta teknisi media sosial untuk memfilter konten negatif dan hanya menyebarkan konten positif dan menarik.
Walau terdengar sulit, namun Ian percaya ada algoritme yang bisa mengaturnya.
Bukan tanpa alasan Ian bersikap seperti itu.
Viral Peserta Indonesian Idol Punya Suara Unik Mirip Optimus Prime, Anang Hermansyah Langsung Ramal Begini
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |