Grid.iD – Jika kamu berkunjung ke Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung jangan lupa singgah di Desa Batu Belubang.
Perkampungan nelayan ini kian berkembang dengan destinasi pariwisatanya, Pantai Tapak Hantu.
Desa Batu Belubang hanya berjarak sekitar empat kilometer dari komplek perkantoran Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.
Desa ini dihuni sebanyak 942 kepala keluarga yang 70 persen di antaranya berprofesi sebagai nelayan.
Baca Juga : Jangan Lagi Pinjamkan Eearphone ke Orang Lain, Bisa Berdampak Pada Kesehatan
Kepala Desa Batu Belubang Dasih Tri Wulandari mengatakan, mayoritas penduduk berasal dari Suku Bugis. Selain itu ada Jawa, Melayu dan Tionghoa.
"Masyarakat di sini multietnis. Alhamdulillah bisa hidup rukun berdampingan," kata Dasih kepada Kompas.com, Senin (28/1/2019).
Dia menuturkan, komoditas ikan menjadi sumber utama mata pencaharian masyarakat. Saat musim menangkap ikan penghasilan nelayan terbilang besar.
Jejeran perahu nelayan di Desa Batu Belubang, Bangka Tengah, Bangka Belitung.
Baca Juga : Hotman Paris Bocorkan 3 Cara Ketahui Suami Selingkuh Atau Tidak, Salah Satunya Cium Ketiak!
"Baru beberapa hari yang lalu nelayan bisa dapat Rp 5 juta dalam semalam. Mereka menangkap cumi," kata Dasih.
Heboh, YouTuber Asal Thailand Ini Nyamar di Indonesia, Ternyata Nipu hingga Rp 931 M dan Pengin Jadi Idol Kpop, Begini Akhirnya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |