Grid.ID- Baru-baru saja publik dihebohkan lewat pemberitaan media asing tentang penampakan sosok patung lilin pemimpin Nazi, Adolf Hitler di Indonesia.
Berita itu diunggah oleh seorang netizen di sebuah forum komunitas Info Cegatan Jogja.
Dalam unggah itu, akun bernama Eddy Kuswanto membagikan tautan berita asing mengenai kecaman yang diberikan dunia pada Indonesia.
Hal itu dilatar belakangi oleh munculnya patung lilin tokoh Nazi, Adolf Hitler di salah satu sudut museum patung De Mata.
Eddy menuliskan bagaimana dunia akhirnya mengecam Indonesia lewat pemberitaan media asing berikut.
"Lagi anget lur..sing wong jogja malah do ra weruh, tambah wawasan ora mung sego goyeng 25 ewu :)
Washington DC - De Arca Statue Museum yang ada di Yogyakarta memicu kecaman dunia karena memajang patung Adolf Hitler dengan latar belakang kamp konsentrasi Auschwitz dalam pamerannya.
Berbagai media-media internasional menyoroti pameran yang dianggap tidak menghormati korban Nazi.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (11/11/2017), para pengunjung museum itu diizinkan untuk berfoto selfie dengan patung lilin Hitler berukuran sesuai aslinya.
Yang semakin memicu kemarahan adalah anak-anak sekolah asyik berfoto dengan patung itu bahkan sambil memberikan salam khas Nazi.
Kecaman dunia muncul setelah patung dan latar belakangan berbau Nazi itu diberiakan media-media asing. Media Inggris, express.co.uk, mengulas hal itu dalam artikelnya berjudul 'SICK' Indonesian museum lets children pose for photos with ADOLF HITLER'. http://www.dailymail.co.uk/~/article-5069431/index.html"
(BACA : Niatnya Promosi, Bilqis Malah Jujur Buka Penampakan Asli Kuenya Ayu, Duh Nak Polos Amat, Gemes deh!)
Dilansir Grid.ID dari laman Dailymail, kemarahan dunia ini disebabkan banyak anak-anak dan pengunjung yang berfoto selfie dengan sosok Hitler.
Hal itu dianggap sebagai penghinaan pada jutaan orang yang telah dimusnahkan oleh rezim diktator Nazi.
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |