Grid.ID - Seringnya ketombe dikaitkan dengan kemalasan seseorang merawat rambut dan kulit kepala.
Ketombe ternyata merupakan masalah yang umum dialami.
Data National Institute of Health menyebutkan, hampir separuh orang dewasa mengalami gangguan ketombe.
Menurut ahli dermatologi dan profesor kesehatan kulit Dr.Debra Jaliman, ketombe terjadi ketika pengelupasan kulit tidak maksimal dan sel-sel kulit mati menumpuk di kulit kepala dan menjadi serpihan putih yang gatal.
"Penyebabnya bisa genetik atau lingkungan.
Tapi, tidak ada kaitannya dengan kebersihan yang kurang baik.
Ini adalah masalah pada kulit dan bisa diobati," kata Jaliman seperti yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
(BACA: Ternyata Ini Penyebab Kalsifikasi Payudara, Bisa dari Deodoran loh!)
Ketombe adalah nama awam untuk dermatitis seboroik pada kulit kepala yang disebabkan karena terlalu banyak jamur yang biasanya muncul di area kulit yang berminyak.
Kondisi tersebut menyebabkan kulit kepala menjadi merah, muncul serpihan putih, dan gatal pada kulit.
Yang membedakan dermatitis seboroik dengan ketombe adalah ketombe hanya terjadi pada kulit kepala, sementara dermatitis bisa muncul si semua area kulit, termasuk zona-T dan seringkali menyebabkan peradangan.
Penulis | : | Atikah Ishmah W |
Editor | : | Atikah Ishmah W |