Instagram @sutopopurwo
Kenalan dengan Pussy Moza, Kucing Peliharaan Sutopo Purwo Nugroho yang Setia Temani Sang Majikan saat Terbaring Sakit.
Grid.ID - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho diketahui tengah berjuang melawan kanker paru-paru stadium 4 yang dideritanya.
Meski sedang sakit, Sutopo Purwo Nugroho tetap aktif memberikan informasi seputar bencana yang terjadi di Indonesia.
Karena sosoknya yang tak kenal menyerah, Sutopo Purwo Nugroho sempat menjadi profil di harian populer internasional, The New York Times.
Baca Juga : Kirim Obat Kanker untuk Sutopo Purwo Nugroho, Tri Rismaharini: Bapak Diperlukan di Negeri Ini
Seorang wartawan The New York Times bernama Richard C. Paddock datang jauh-jauh ke Indonesia untuk mewawancarai Sutopo.
Menurut Richard C. Paddock, sosok Sutopo sangat menarik diberitakan dari sisi kemanusiaan.
Semangatnya yang tak kenal menyerah ini tentu sangat menginspirasi banyak orang.
View this post on Instagram
Wajah Sutopo Ada Di Harian New York Times Tidak menyangka orang Boyolali, foto dan beritanya dimuat di New York Times. Pak Richard C. Paddock, wartawan New York Times, jauh-jauh mereka datang ke Indonesia untuk menemui saya. Meminta wawancara khusus dan foto. Wawancara didampingi seorang kontributor Indonesia dan fotografer pada Desember 2018. Saat saya tanya, "Apa yang menarik dari saya sehingga Pak Paddock datang kesini?". Dia mengatakan, "Apa yang kamu lakukan sangat menarik diberitakan. Dari sisi kemanusiaan sangat menarik. Indonesia dia ditimpa banyak bencana yang menimbulkan ribuan korban jiwa. Di saat bersamaan, Pak Topo yang sakit kanker paru stadium 4b. Sakit kritis yang pasti menyakitkan. Tapi terus menerus memberikan informasi bencana tanpa menyerah dan mengenal lelah. Ini sangat menginspirasi. Media internasional juga banyak memberitakanmu. Merujuk semua informasimu. Penjelasan yang kamu berikan cepat, akurat dan menenangkan banyak pihak." "Umumnya survivor kanker, apalagi sudah level kritis, dia banyak di rumah atau di rumah sakit. Tapi kamu masih bekerja melayani media dan publik. Saya follower twitter kamu. Sangat cepat sekali kamu memberikan informasi bencana. Di USA tidak secepat itu. Media sulit mendapatkan data dan informasi yang cepat saat ada bencana di Amerika. Twitter kamu juga ada sering memuat hal-hal yang lucu dan tentang kehidupan, kesehatan, hoax, dan lainnya. Kita orang Amerika banyak yang simpati, respek dan memberikan apresiasi apa yang Pak Topo lakukan. Itulah alasan saya datang kesini," tambah Richard C. Paddock wartawan senior New York Times. Saya sendiri tidak menyangka wawancara dimuat pada The Saturday Profile New York Times 28/12/2018. Biasanya yang dimuat disitu adalah tokoh atau orang yang kaliber super top. Sesungguhnya apa yang saya lakukan ini adalah biasa. Sebagai jubir BNPB saya harus terus menerus memberikan informasi bencana kepada media. Bencana tak mengenal waktu kapan kejadiannya, saya pun juga harus begitu. Berita lengkapnya ada di : https://www.nytimes.com/2018/12/28/world/asia/indonesia-natural-disasters-sutopo.html
A post shared by Sutopo Purwo Nugroho (@sutopopurwo) on Dec 30, 2018 at 12:10am PST
Sampai saat ini Sutopo mendapatkan dukungan dari berbagai pihak agar lekas pulih dari sakit yang dideritanya.
Baca Juga : Bertemu Walikota Tri Rismaharini, Sutopo Purwo Mengaku Kaget: Pertama Ketemu Langsung Begitu!
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Kuasa Hukum Armor Toreador Keberatan atas Tuntutan 6 Tahun Penjara, Sebut Rekaman CCTV Editan