Laporan Wartawan Grid.ID, Nurul Nareswari
Grid.ID – Tidak akan lama lagi, kapten JKT48 Melody Nurramdhani Laksani akan secara resmi meninggalkan panggung grup idol paling hits di Indonesia, JKT48.
Meski telah diputuskan berita kelulusannya (graduated) pada 4 November 2017 lalu, Melody masih akan merayakan ‘perpisahannya’ pada Maret 2018 mendatang bertepatan dengan hari ulang tahunnya.
Saat ditemui tim Grid.ID, Melody telah mengungkap bahwa ia telah mencapai puncak kecapekan menjalani karier bersama member JKT48 lainnya.
(Panjang Banget, Sampai Member JKT48 Pun Tak Menyangka Itu Judul Single Mereka)
Sudah saatnya ia melepas nama JKT48 di belakangnya dan berkarier di atas kakinya sendiri.
Meski demikian, jika ia benar-benar telah keluar nanti, Melody berjanji akan melakukan hal yang dilakukan para lulusan JKT48, yaitu terus menjaga nama baik JKT48.
"JKT48 itu kan memang yang bikin nama aku besar dan aku nggak pernah nyesal berada di JKT48, dan sampai aku udah graduate pun aku tetap menjaga nama baik JKT48," ungkap Melody.
Sebelumnya, Melody mengaku sempat berpikiran untuk segera lulus dari grup vokal JKT48 sejak 3 tahun silam.
Namun, dirinya merasa egois jika saat itu ia keluar dari grup yang menghidupi kariernya sejak 6 tahun belakangan ini.
"Sebenarnya yang kayak aku rasain 2 atau 3 tahun lalu sudah kepikiran. Cuma kalau dulu kan mikirnya masih egois aku, tapi kalau sekarang udah cukup," ungkapnya saat ditemui di gedung Trans TV, kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (16/11/2017).
"Dan kalau perasaan pengin graduate karena capek mungkin semua member ngalamin, nggak cuma aku aja. Cuma kalau graduate karena memang sudah waktunya, keinginan sendiri itu pasti dipertimbangkan dengan baik-baik," lanjutnya.
Melody sempat diyakinkan oleh management JKT 48 jelang kelulusannya.
"Hmm.. ya.. bukan perdebatan tapi kayak apa ya.. kayak 'kamu yakin mau udahan dari JKT48?'. Ya terus akunya kayaknya aku yakin mau selesai aja dari JKT48," ucap gadis berusia 25 tahun ini. (*)
Tinggal di Jepang, WNI Ngaku Saat Lahiran Malah Diberi Uang Segini oleh Pemerintah Negeri Sakura