Grid.ID – Bintitan atau timbil biasanya dikarenakan akibat peradangan pada kelenjar sebaceous yang terletak di pangkal bulu mata atau pada kelopak mata.
Kita baru saja bangun tidur dan mata terasa aneh. Lalu ketika Kita bercermin, apa yang Kita lihat benar-benar Kita rasakan merusak hari ini bahkan sebelum dimulai.
Apa yang menyebabkan timbil?
Timbil disebabkan oleh peradangan pada kelenjar sebaceous tertentu yang terletak di pangkal bulu mata atau kelopak mata (Kelenjar Zeis, kelenjar Moll, atau kelenjar meibom).
Baca Juga : Mata Wanita ini Berakhir Mengerikan, Akibat Bermain Ponsel dengan Kecerahan Layar Maksimal!
Penyebab paling utama adalah bakteri Staphylococcus aureus (staph), meskipun patogen lain mungkin terlibat juga.
Blepharitis (radang mata kronis) adalah penyebab lain yang mungkin, serta perubahan hormon dan stres.
Proses penyembuhan timbil bisa memakan waktu hingga dua puluh hari. Meskipun tidak serius, namun bisa menyakitkan dan membuat penampilan jadi tidak menarik.
Jika masalah berlanjut hingga lebih dari dua puluh hari, Kita segera temui dokter.
Berikut ini gejala-gejala timbil: sensitivitas terhadap cahaya, ketidaknyamanan saat berkedip, kemerahan di daerah yang terkena, gatal, terbakar, menyengat atau sakit di daerah yang terkena, merasa seperti ada pasir di mata, bengkak di kelopak mata, mata berair, keluarnya dari mata yang terkena, pandangan yang kabur, dan penampilan titik kuning atau merah kecil mirip dengan jerawat yang kering.
Baca Juga : Dikabarkan Selingkuh, Intip Potret Seksi Vernita Syabilla Selingkuhan Vokalis Five Minutes
Bintit bisa diidentifikasi melalui jenisnya, menurut lokasi timbulnya bintit.
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |