Grid.ID - Ada sebuah mitos yang mengatakan tersenyum bisa membuat bahagia, bahkan dapat menyembuhkan tanda depresi akut.
Ya, menurut logika dasar, selalu tersenyum bisa membuat bahagia, yang mana akan menyembuhkan tanda-tanda depresi akut yang muncul pada seseorang.
Namun, mitos tersenyum bisa membuat bahagia ini disangkal oleh para peneliti, yang kini telah menemukan fakta bahwa 'senyuman' bisa jadi sebuah tanda depresi akut yang telah menjangkit seseorang.
Baca Juga : Tak Kuat Jadi Publik Figur, Prilly Latuconsina Akui Sempat Depresi
Mengutip Daily Mail, depresi akut dengan senyuman sebagai tandanya disebut dengan istilah 'depresi senyuman', atau dalam dunia psikologis disebut depresi atipikal.
Seorang peneliti kesehatan dari University of Cambridge, Olivia Remes, menulis di The Conversation, bahwa istilah depresi senyuman ini kini tengah populer di kalangan masyarakat dunia.
Menurut penjelasan Olivia, depresi ini mengandalkan 'senyuman' dan kebahagiaan untuk menyembunyikan tanda-tanda depresi yang dirasakan.
Kimberly Ryder Bongkar Alasan Tak Menyesal Dinikahi Edward Akbar Meski Alami KDRT dan Tak Cukup Dinafkahi
Source | : | The Conversation,daily mail |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |