Laporan Wartawan Grid.ID, Yuliana Sere
Grid.ID - Protein dalam urin dikenal sebagai proteinuria.
Ini adalah protein berlebih yang ditemukan dalam sampel urin.
Kadar protein rendah dalam urin adalah hal yang normal.
Protein dalam kadar tinggi sementara dalam urin juga tidak biasa, terutama pada orang muda setelah berolahraga atau selama sakit.
(BACA: Tetep Cantik! 7 Idol K-Pop Ini Tampil Pede dengan Rambut Pelangi, Berani Coba?)
Ginjal menyaring produk limbah dari darah sambil mempertahankan apa yang dibutuhkan tubuh - termasuk protein.
Namun, beberapa penyakit dan kondisi memungkinkan protein melewati filter ginjal.
Inilah yang menyebabkan protein dalam urin.
Dari laman mayoclinic.org, Grid.ID menemukan beberapa kondisi yang dapat menyebabkan kenaikan sementara pada kadar protein dalam urin, yakni:
1.Dehidrasi
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | mayoclinic.org |
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |