Grid.ID - Banyak orang tentu merasa memiliki napas naga saat bangun tidur.
Hingga saat ingin mesra dengan pasangan saat bangun tidur pun batal.
Pasalnya, ciuman mesra dengan pasangan setelah bangun tidur mungkin hanya terjadi di film-film.
(BACA: Ini lho, 7 Cara Mudah Lakukan Diet yang Sehat)
Memang di layar kaca ciuman di pagi hari saat bangun tidur terlihat romantis.
Tapi di kehidupan nyata, ada hal lain yang perlu dihadapi: bau napas di pagi hari.
Bau naga—yang digambarkan asam dan apek— adalah alasan sebagian besar dari kita berusaha menghindari terlalu dekat dengan siapa pun sebelum menyikat gigi di pagi hari.
Perlu diketahui bahwa sebagian besar napas bau saat pagi hari terjadi karena produksi air liur saat tidur berkurang, kata Mazen Natour, D.M.D., seorang prostodontis yang tinggal di Manhattan, New York.
(BACA: Begini Nasib Pria yang Dipenjara Hanya Karena Ingin Sembuhkan Istri)
Air liur berfungsi membersihkan bakteri penyebab bau mulut. Ketika produksi air liur bekurang, maka bakteri penyebab bau mulut cepat berlipat ganda.
Jadi, semakin kering mulut, makin tinggi kesempatan memiliki bau naga di pagi hari.
Bernapas melalui mulut, mendengkur, dan menggunakan obat tertentu juga dapat menyebabkan kekeringan—sehingga membuat napas pagi menjadi lebih buruk.
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Ngaku Dibuat Kebingungan Usai Kehilangan Kehadiran sang Mantan, Ini Alasannya
Penulis | : | Jeanne Pita |
Editor | : | Jeanne Pita |