Grid.ID - Tidak ada yang lebih membahagiakan daripada jatuh cinta. Hanya membayangkan hendak bertemu kekasih bisa begitu mendebarkan.
Namun apa jadinya jika Anda bertemu dengan seseorang yang baru, yang juga membuat jatuh hati? Apakah wajar mencintai dua orang sekaligus?
Kita sering menganggap bahwa rasa ketertarikan pada orang lain akan lenyap begitu kita memiliki pasangan.
Nyatanya ketertarikan merupakan insting alami manusia yang akan tetap ada.
(BACA: Daebak! Puluhan Ribu Tiket Konser Super Junior Ludes Hitungan Menit, Dikasih Tambahan Nggak ya?)
Ini karena ketika kita melihat orang lain, otak akan mulai memproses informasi visual yang kita lihat dan membuat penilaian instan berdasarkan daya tarik seseorang.
Insting ini didasari oleh dorongan bawah sadar otak warisan manusia zaman purba yang menilai seks sebagai kegiatan biologis murni untuk berkembang biak, guna memastikan spesies kita bertahan hidup.
Itu sebabnya banyak pakar yang mengatakan bahwa mencintai dua orang atau lebih bukannya tidak mungkin.
Ramani Durvasula, Ph.D., seeorang profesor psikologi asal UCLA bahkan mengumpamakan cinta segitiga sama halnya dengan es krim.
Es krim rasa cokelat dan stroberi rasanya berbeda, namun sama-sama enak.
Tambah lebih nikmat kalau bisa dipadukan sekaligus, seperti rasa es krim Neapolitan.
Kocak, Dian Sastrowardoyo Ikutan Tren Makan 12 Anggur di Bawah Meja Saat Pergantian Tahun, Auto Nyesel Gegara Ini
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Hyashinta |
Editor | : | Hyashinta |