Grid.ID - Musim penghujan seperti ini populasi nyamuk memang lebih meningkat.
Hal ini dikarenakan banyaknya genangan air yang dapat digunakan nyamuk untuk bertelur.
Padahal nyamuk dapat membawa penyakit yang berbahaya seperti malaria, demam berdarah dan sebagainya.
(BACA : Inilah V7, Smartphone Selfie Terbaru Vivo untuk Masyarakat Indonesia )
Sebagian dari kita biasanya menggunakan lotion anti nyamuk.
Namun lebih baik lagi jika kita mengenakan dari bahan alami.
Hal ini dikarenakan lotion nyamuk terdapat bahan aktif seperti DEET dan picaridin.
The Centers for Disease Control and Prevention merekomendasikan untuk mengenakan pakaian yang melindungi kulit, tinggal di dalam rumah selama puncak aktivitas nyamuk yaitu subuh dan senja, serta menggunakan penolak serangga.
"Losion anti nyamuk mengandung bahan aktif, seperti DEET dan picaridin, yang telah terdaftar di EPA, dianggap aman bagi ibu hamil dan menyusui," kata CDC di situsnya.
CDC dan studi penelitian memang belum menemukan hubungan antara bahan tersebut dengan cacat kelahiran.
Sementara dokter mengatakan, DEET umumnya aman untuk digunakan selama kehamilan.
Walau begitu, berhati-hati untuk penggunaan yang sering perlu dipertimbangkan.
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Penulis | : | Justina Nur Landhiani |
Editor | : | Justina Nur Landhiani |