Laporan Wartawan Grid.ID, Dinda Tiara Alfianti
Grid.ID - Banyak cara untuk seorang perancang busana untuk memasarkan karya busananya kepada para pencinta mode.
Seperti Barli Asmara yang menembus pasar fashion Tanah Air dengan menjual busana rancangannya lewat beberapa e-commerce di Indonesia.
Padahal, dengan cara tersebut Barli harus menjual busana rancangannya dengan harga dan kelas yang lebih murah dibandingkan dengan menggelar fashion show.
(BACA: Awas Berbahaya, Inilah 10 Tanda Kamu Konsumsi Gula Terlalu Banyak)
Ternyata desainer yang lahir di Bandung ini punya alasan tersendiri dan mengungkapkannya saat ditemui oleh Grid.ID di acara launching private label
fashionJD.ID Stylehaus by Barli Asmara, Selasa (21/11), di kawasan Gunawarman Jakarta.
"Saya melihat kebiasaan para wanita urban yang selalu ingin tampil dengan busana yang berbeda setiap hari, latar belakang itulah yang membuat saya merasa bahwa tidak mungkin hanya akan menjual busana dengan harga belasan juta yang hanya bisa dibeli oleh satu komunitas saja, saya mau menembus komunitas lain dengan desain yang sama indahnya tapi dengan harga yang pas untuk mereka," jelas Barli.
(BACA: Bikin Gemas, Benda Berbentuk Buku Ini Berisi Lipstik dengan Warna-warni Memukau, yuk Intip!)
Desainer kondang Indonesia ini juga menambahkan bahwa dirinya ingin merubah mindset para wanita bahwa sebenarnya bisa loh, untuk mendapatkan busana karya desainer tapi dengan harga yang bersahabat.
Alasan Barli lainnya adalah bahwa kini beberap departement store di Indonesia yang banyak gulung tikar lantaran kini banyak masyarakat yang beralih berbelanja online dengan beberapa e-commerce.
"Kita nggak pernah tahu kan kalau beberapa depertement store tersebut yang kita lihat sangat maju pesat ternyata turun dan langsung tutup, jadi ya nggak ada salahnya kalau kita juga ikuti strategi bisnis yang satu ini," katanya.
Pasar ready to wear yang semakin maju sekarang ini juga menjadi alasan kuat Barli untuk tak hanya membuat desain busana couture saja dan beralih ke busana siap pakai yang pasarnya lebih besar. (*)
Masih Ingat Ira Swara? Suaminya Kini Alih Profesi dari Arsitek Jadi Tukang Ojek Online Usai Keluarganya Kesulitan Ekonomi
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |