Sering Anyang-anyangan? Bahaya, Bisa Jadi Infeksi Saluran Kemih

Grid.ID -  Sering mengalami anyang-anyangan dan terasa nyeri saat buang air kecil serta warna urin terlihat keruh?

Bahaya, bisa jadi kamu mengalami infeksi saluran kemih, jangan anggap sepele!

Biasanya gejala dari saluran kemih saat buang air kecil sering dan terasa sakit,

kemudian gejala lainnya pielonefritis yang meliputi demam dan nyeri pada panggul samping gejala infeksi saluran kemih bawah.

(Baca Juga : Hayo Kapan Hari Keberuntunganmu Datang, Yuk Disimak!)

Infeksi saluran kemih disebakan oleh bakteri Escherichia coli atau E. coli yang hidup di dalam saluran cerna.

Hal ini rentan terjadi karena bakteri E.coli masuk ke dalam saluran uretra seseorang saat seseorang kurang bersih setelah melakukan buang air besar maupun kecil.

Selain itu, infeksi saluran kemih juga bisa disebabkan oleh iritasi setelah melakukan hubungan intim yang mengakibatkan terganggunya kinerja pengosongan urin dalam kondisi tertentu.

Dan yang sering terjadi dalam keseharian yang memicu terjadinya infeksi saluran kemih adalah.

Salah satu gejala gangguan saluran kemih

(Baca Juga : Hadirnya BPJS Kesehatan, Wujudkan Indonesia Sehat Hingga Akhir Masa)

1. Kurang minum

Kurang minum bisa menyebabkan produksi urin berkurang, hal ini bisa memicu infeksi saluran kemih, cara terbaik mengeluarkan bakteri di saluran kemih lewat urin.

Untuk mencegah terjadinya infeksi saluran kemih, usahakan minum air putih minimal 8 gelas per hari, agar sering mengeluarkan urin lewat buang air kecil.
 
2. Menahan buang air kecil

Semakin lama urin tertahan, maka kandung kemih akan menjadi tempat yang baik bagi bakteri untuk berkembang, hal ini bisa menyebabkan infeksi saluran kemi dan menyebar ke ginjal.

(Baca Juga : Bukti Pemerintah Pastikan Masyarakat Dapat Akses Pelayanan Kesehatan Secara Menyeluruh!)

3. Membasuh organ intim dari belakang ke depan

Membasuh organ inti dari belakang (anus) ke arah depan setelah buang air kecil bisa memicu terjadinya infeksi saluran kemih.

Hal ini disebabkan bakteri yang ada di anus pindah ke organ intim dan kemudian masuk ke dalam saluran kemih.

(Baca Juga : Hadirnya BPJS Kesehatan, Wujudkan Indonesia Sehat Hingga Akhir Masa)

4. Menggunakan pakaian lembab dan basah

Pakaian dalam yang lembap dan basah dapat menciptakan lingkungan yang nyaman bagi bakteri untuk tumbuh dan berkembang.

Meski terdengar sepele, hal ini bisa membuatmu beresiko terjangkit infeksi saluran kemih.

Jadi jangan anggap remeh, yah, karena kesehatan itu sangat penting.(*)
 

PROMOTED CONTENT