Laporan Wartawan Grid.ID, Nurul Nareswari
Grid.ID - Berkembangnya industri perfilman Indonesia dengan munculnya film-film berkualitas menjadi salah satu kegembiraan untuk Ernest Prakasa.
Ernest mengungkapkan saat ini penonton sudah lebih cerdas untuk memilih menonton film yang berkualitas.
"Iya dan sebenarnya yang menggembirakan adalah bahwa gue melihatnya penonton itu sudah semakin dewasa," ungkap Ernest saat ditemui Grid.ID di Sari Pan Pasifik dalam ajang penghargaan Piala Maya 6, Sabtu (16/12/2017).
(Ernest Prakasa Warnai Natal dengan Nonton Bareng, Kumpul Keluarga Lain Waktu!)
Ernest mengungkapkan penonton Indonesia sempat kehilangan kepercayaan terhadap film Tanah Air karena tidak pandai memilah film berkualitas.
"Dalam artian satu dekade lalu Indonesia pernah ngalamin booming horor. Begitu ada film horor booming, semua orang ikut. Akhirnya nggak lama kemudian mati."
"Karena penonton nggak pilah-pilah lagi. Begitu ada yang rilis, nonton. Akhirnya banyak yang rilis film hantu nggak bagus, asal bikin, penonton kecewa, akhirnya hilang kepercayaan sama perfilman Indonesia. Itu sempat terjadi," paparnya.
Saat ini, Ernest melihat penonton semakin cerdas dan mampu menilai film mana yang bagus tidak asal ikut-ikutan saat genre suatu film sedang booming.
"Nah sekarang gue lihat beda banget gitu, misalnya katakanlah Danur, Pengabdi Setan, Jailangkung, bisa dua juta, empat juta.”
“Tapi horor horor yang 'asal bikin' gitu ya, yang tiba-tiba rilis ikut-ikutan, itu nggak bisa mendapatkan penonton yang banyak."
Penulis | : | Okki Margaretha |
Editor | : | Okki Margaretha |