Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Patrick Mark Perkins adalah seorang pria berusia 59 asal Enfield, Australia.
Dilansir Grid.ID dari Dailymail, Patrick mengaku bersalah atas tiga tuduhan pemerkosaan dan satu tuduhan penyerangan dengan maksud untuk melakukan pemerkosaan.
Kejadian tersebut terjadi pada tahun tahun 2012.
Hakim Pengadilan Negeri Australia, Julie McIntyre mengatakan pada hari Senin, 17/12/2017 bahwa tindakan pria itu brutal.
( BACA JUGA: Ingin Liburan Tapi Biaya Terbatas? Yuk Simak Tempat Murah Ini )
Tindakan Patrick adalah untuk mendapatkan kepuasan seksual.
Patrick dilaporkan telah menyalahkan salah satu korban karena memprovokasi serangan seksual yang dilakukannya.
Wanita yang menjadi korban mengatakan bahwa Patrick berkata, "gadis baik tidak berjalan sendirian di malam hari".
Hakim Julie McIntyre mengatakan Patrick telah menyebabkan korban merendahkan dirinya.
( BACA JUGA: Sadis, Bukan Hanya Mencuri, Maling Juga Membunuh Penghuni dan Membakar Rumah yang Disatroninya )
Melakukan kekerasan terhadap korban dan menyalahkan kesalahannya, adalah karena korban, dan milik korban sendiri.
Source | : | dailymail.co.uk |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |