Grid.ID - Tidak ada istirahat yang paling sempurna selain dengan tidur.
Mulai dari pikiran sampai mood kita saat siang hari, ternyata dipengaruhi oleh kualitas tidur di malam hari.
Bahkan, tidur di siang hari juga mempengaruhi tingkat kecerdasan.
Tapi, meskipun tidur sangat bermanfaat bagi otak, durasinya tetap perlu diatur.
(Inilah 7 Kelakuan Anak Presiden Jokowi, Mentang-Mentang Anak Presiden Tingkahnya Bikin Mata Melongo)
Dua orang paling jenius dalam sejarah, Leonardo da Vinci dan Nikola Tesla, memiliki prinsip "semakin sering tidur, semakin banyak hal yang akan hilang dalam hidup".
Mereka juga mengatakan bahwa membatasi waktu tidur akan memberi keajaiban pada tingkat produktivitas.
Kedua jenius itu memiliki siklus tidur intens yang disebut dengan "Uberman".
Siklus ini membagi tidur dalam 6 sesi dengan durasi waktu 20 menit setiap harinya.
(10 Selebriti Korea Selatan Tewas Bunuh Diri, Nomor 7 Kematiannya Mirip Jonghyun SHINee)
Dilansir dari Curiosity, praktek tidur ini didasarkan pada bentuk ekstrim tidur polifasik, untuk tidur dalam jangka waktu yang pendek lebih dari 3 kali dalam sehari.
Harus dicatat bahwa pola tidur ini sangat tidak biasa.