Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Rahmad
Grid.ID - Kapan terakhir kali kamu mengonsumsi minuman berenergi?
Kemungkinan jawabannya adalah belum lama ini.
Tahukah kamu bahwa penelitian menunjukkan, minuman energi lebih berbahaya daripada kafein.
Dilansir Grid.ID dari telegraph, tubuhmu akan bereaksi setelah mengonsumsi minuman energi.
(BACA: 4 Aktivitas Larut Malam Sehat yang Bisa Kamu Lakukan Selain Ngemil)
Minuman energi dapat di definisikan sebagai minuman non-alkohol yang mengandung taurin (asam amino), kafein, vitamin, ginseng, dan akar tanaman lainnya yang diklaim memilik manfaat kesehatan untuk dijadikan stimulan.
Bahan-bahan tersebut sebenarnya juga mengandung kadar gula tinggi.
Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Journal of American Heart Association menemukan bahwa minuman energi dapat menyebabkan perubahan fungsi jantung dan tekanan darah yang berpotensi membahayakan.
(BACA: Kanker Payudara Sekunder Lebih Berbahaya? Sebetulnya Apa sih Itu? Berikut Penjelasannya)
Tekanan darah akan meningkat secara signifikan selama enam jam setelah meminum minuman energi.
Setelah 10 menit mengonsumsi minuman, kafein akan diserap oleh aliran darah yang menyebabkan denyut jantung dan tekanan darah meningkat.
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |