Laporan Wartawan Grid.ID, Adrie P. Saputra
Grid.ID - Seorang wanita pemberani telah meninggal karena luka-luka yang mengerikan yang diderita oleh pemerkosa "tidak manusiawi" dalam sebuah serangan yang mengerikan dua tahun lalu.
Dikutip Grid.ID dari Mirror, Gizar Ziyangareev menyeret Anna Barmina (33), ke dalam semak-semak dan "memperkosanya dengan dahan pohon yang rusak" setelah menyerangnya dengan pisau, sebuah pengadilan mendengarnya.
Dokter mengatakan "semua organ dalam tubuhnya" rusak dalam serangan brutal, yang menyebabkan dia terkena serangan jantung dan mengalami koma.
Tragisnya, Anna minggu ini kehilangan nyawanya untuk hidup dua tahun setelah serangan yang memuakkan.
Dia menghabiskan satu tahun dalam keadaan koma, kehilangan berat badan 30kg dan tidak pernah meninggalkan ranjang rumah sakitnya di Ufa, Rusia.
Pengadilan mengurangi hukuman 23 tahun penjara Ziyangareev satu bulan, sebuah keputusan yang dilontarkan oleh keluarga Anna.
"Saya tidak mengerti bagaimana pengadilan bisa memberikan hukuman yang ringan. Anna tidak akan pernah bangun, dia tidak akan pernah berbicara."
"Dan dia akan keluar dari penjara, suatu hari dan terus melakukan pemerkosaan," kata ibu Anna yang marah.
(BACA: Sisi Gelap Dunia Hollywood yang Baru Terungkap, dari Pelecehan Seks Sampai Pemerkosaan)
Anna adalah satu dari empat wanita korban Ziyangareev yang diperkosa pada tahun 2015 dalam waktu satu minggu, tak lama setelah dia dibebaskan dari penjara atas serangan seksual sebelumnya terhadap seorang tetangga dan seorang gadis di bawah umur.
Sukses Tutupi Proses Cerai, Revand Narya Akhirnya Bongkar Alasan Faby Marcelia Menggugat, karena Apa?
Source | : | Mirror.co.uk |
Penulis | : | Adrie P. Saputra |
Editor | : | Adrie P. Saputra |