Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Dilansir Grid.ID dari The Woshington Post, protes anti-pemerintah yang dipicu oleh kesengsaraan ekonomi melanda Iran.
Pada hari Sabtu (30/12/2017) demonstrasi telah memasuki hari ketiga.
Media setempat melaporkan bahwa hal tersebut merupakan tantangan signifikan bagi pemerintahan Presiden Hassan Rouhani.
Demonstran memprotes kenaikan harga dan tingginya tingkat pengangguran di kota-kota besar di seluruh negeri.
Mereka juga menentang polisi dan menyuarakan kemarahan pada pemerintahan yang diperintah.
(BACA : Dear Pecinta Kucing, Perpustakaaan Ini Wajib Banget Kamu Punya di Rumah)
Pada hari sabtu, pejabat setempat memperingatkan bahwa warga harus menjauh dari "pertemuan ilegal", bahkan saat demonstrasi menyebar ke wilayah baru.
Tak seperti demonstrasi pada umumnya yang berlangsung ricuh dan penuh anarki.
Sebuah pemandangan berbeda terlihat dalam demonstrasi warga di kota Isfahan, Iran.
Dilansir Grid.ID dari akun twitter @ArminNavabi, memposting sebuah video suasana demonstrasi pada 30/12/2017 pukul 17.36.
A brave woman in #Iran sits in the middle of a road to block forces of the Islamic regime. Others follow her lead.
— Armin Navabi (@ArminNavabi) 31 Desember 2017
City: Isfahan
#???????_?????? #????_????_??_????? #IranProtest #????_???? #Iran #Islam pic.twitter.com/LJzECQmlsV
"Seorang wanita pemberani di #Iran duduk di tengah jalan untuk menghalangi kekuatan rezim Islam. Yang lainnya mengikuti jejaknya. Kota: Isfahan," tulis @ArminNavabi.
Nagita Slavina Diam-diam Punya Toko Berlian, Raffi Ahmad Syok saat Diajak Berkunjung ke Toko sang Istri: Ini Milik Kamu?
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |