Grid.ID - Bercinta merupakan ungkapan perasaan cinta antara pasangan suami dan istri yang sudah menikah.
Setiap pasangan memiliki selera yang berbeda dalam kehidupan bercinta mereka.
Anal merupakan salah satu style dalam kehidupan bercinta.
(BACA: Millennials Ternyata Adalah Sosok Perfeksionis! Begini Penjelasan Para Ilmuwan)
Dilansir Grid.ID dari laman health.com menyebutkan risiko yang bisa disebabkan oleh bercinta secara anal.
Menurut pendapat seorang ilmu seksualitas di Northwestern University, Lauren F. Streicher menjelaskan, bahwa anus tidak memiliki fungsi dalam kegiatan bercinta.
Jaringan rektumnya lebih tips dari miss V seroang wanita.
Hal ini akan membuat bagian ini menjadi lebih rentan untuk mengalami sobekan.
Saat bagian ini sobek maka akan meningkatkan infeksi menular secara seksual.
(BACA: Ngemil Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Masa sih? Intip Aturannya Berikut Ini)
Menurut pusat pengendalian dan pencegahan penyakit di Amerika, bercinta secara anal adalah perilaku seksual yang berisiko tinggi untuk infeksi HIV.
Tidak hanya itu, HPV dan kanker pada bagian anus juga mungkin akan mudah terinfeksi saat melakukan hubungan intim secara anal. (*)
Kemewahan Natal Sandra Dewi Sebelum Harvey Moeis Dipenjara, Pohon Natalnya Saja Asli dari Amerika
Penulis | : | Jeanne Pita |
Editor | : | Jeanne Pita |