Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Malang sekali wanita berusia 27 tahun ini.
Flu yang diidap ternyata berbuntut kematian.
Tubuhnya tergeletak tidak bernyawa setelah 2 hari yang lalu dokter memberikan antibiotik.
Dalam sebuah rentetan sebelum kematian, baik cairan infus, antibiotik, bahkan pil mual, telah dikonsumsi untuk mengobati panas dingin, sakit perut, hingga sakit punggung.
(Baca juga: Dua YouTuber Cilik Dibunuh Ibunya Sendiri yang Kemudian Bunuh Diri Terjun dari Jembatan)
Pada hari selasa (5/12/2017), sang pacar sebenarnya diberitahu, setelah mengkonsumsi resep obat kondisi si wanita lebih baik.
Namun saat tiba di rumah pada jam 6 sore, tubuhnya sudah ditemukan rubuh di lantai kamar mandi.
Tentu sang pacar bingung ketika melihat mimpi buruk tersaji di hadapannya.
Bagian yang paling pilu adalah memberitahu ibu si wanita.
(Baca juga: Seorang Pria Curi 2 Ekor Kambing Jantan Kemudian Memperkosanya Selama 2 Jam Hingga Kedua Hewan Itu Tewas)
Dikutip wartawan Grid.ID dari Daily Mail, Katharine Gallangher 1 diantara 42 orang yang meregang nyawa di tangan flu pada musim ini di California, Amerika Serikat (AS).
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |