Laporan Wartawan Grid.ID, Rini Listia
Grid.ID - Patah hati atau biasa dikenal dengan broken heart menjadi situasi yang paling memukul para wanita.
Broken heart menyebabkan seseorang mengalami depresi dengan jangka waktu yang tidak bisa ditentukan.
Tekanan emosional yang parah saat terjadinya perpisahan atau broken heart dapat menyebabkan kondisi jantung mendadak atau menyebabkan kerusakan serangan jantung.
(BACA: Yuk Jaga Kesehatan dengan 3 Makanan yang Memberikan Manfaat Kepadatan Tulang)
Menurut penelitian yang dilansir oleh Stylo Grid.ID, kondisi broken heart dikenal juga sebagai kondisi cardiomyopathy akibat gejala stres yang ditimbulkan.
Kondisi seperti ini lebih banyak dialami oleh para wanita dibandingkan pria.
Gejalanya kamu akan sering timbul rasa sakit nyeri pada dada, yang dikarenakan hormon stres meningkat.
(BACA: Tips Buat Kamu yang Ingin Berhenti Merokok!)
Sindrom broken heart atau cardopmyopathy terjadi dengan melemahkan otot jantung sehingga jantung tidak bekerja dengan benar.
Saat seseorang mengalami situasi broken heart, bagian dari otot jantung dan katup balon pada jantung menjadi melemah.
Hal itu melumpuhkan kemampuan dalam memompa jantung.
(BACA: Wajib! 4 Bahan Makanan Ini Harus Kamu Cuci Sebelum Dikonsumsi Agar Tubuh Tidak Tercemar)
"Tidak ada perawatan jangka panjang untuk orang-orang yang mengalami serangan jantung akibat broken heart, kata Profesor Pearson." (*)
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |