Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Suminar
Grid.ID - Bullying adalah fenomena sosial yang dapat membuat banyak orang jadi terkucilkan dengan cara yang bermacam-macam, seperti mengejek, menghina dan lain sebagainya.
Banyaknya kasus bullying yang terjadi membuat banyak orang khususnya remaja menjadi terganggu dan tidak percaya diri.
Jika yang menjadi korban bully adalah anak-anak dan remaja, perlu melakukan sesuatu untuk membantunya bangkit dari segala sesuatu yang membully-nya.
Vera Itabiliana Hadiwidjojo, psikolog Anak dan Remaja memaparkan saran cara menghadapi dan mengatasi pembully-an.
(Wow, di Kota Ini, Orang Tua Bisa Dijatuhi Hukuman Jika Anak Mereka Melakukan Bullying)
"Caranya cukup dengan tidak menanggapi, selalu pahami bahwa ngggak semua orang suka dengan kita, sikap yg terbaik didiamkan. Kalau itu di media sosial boleh di screenshoot disimpan jika memang itu sudah menganggu bahkan kalau mengancam bisa dilaporkan," ucap Vera Itabiliana Hadiwidjojo saat ditemui Stylo Grid.ID dalam acara Clean and Clear For Every Face, di Kemang, Jakarta, Jumat (26/01/2018).
Vera juga menambahkan, bahwa korban pembully-an ini perlu support dari orang-orang terdekat untuk membangkitkan rasa percaya dirinya kembali.
(Memilukan! Gadis Berusia 10 Tahun Gantung Diri Setelah Video Bullyingnya Disebarkan ke Media Sosial!)
Korban bully mengalami krisis percaya diri, karena ini dilakukan berulang kali. Jadi korban bullying ini harus dapat suport dari orang lain," lanjut Vera.
Menumbuhkan kepercayaan diri sejak dini juga penting bagi para anak dan remaja saat ini, agar ia menjadi lebih kuatdalam menerima bullying dan menjadi mandiri.
(#NoOneEatsAlone, Gerakan Kampanye Anti Bullying yang Dilakukan Melania Trump di Sekolah-sekolah)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Ridho Nugroho |
Editor | : | Ridho Nugroho |