Grid.ID - Fenomena gerhana bulan tahun 2018 disebut langka karena bersamaan dengan fenomena lainnnya, supermoon, bue moon, dan gerhana bulan total.
Pada tanggal 31 Januari 2018 kemarin, menjadi waktu langka untuk bisa melihat tiga peristiwa alam yang terjadi secara bersamaan.
Peristiwa ini dinanti semua orang di seluruh dunia karena menjanjikan penampakan bulan yang indah.
Fenomena gerhana bulan yang bernama super blue blood moon tak hanya bisa disaksikan di Indonesia, namun juga di berbagai belahan dunia.
Fenomena alam yang berlangsung selama sekitar empat jam itu dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.
(Pengakuan Pelajar SMK, Ternyata Punya Alasan Menikah Dengan Suami Orang yang Juga Atlet Angkat Besi)
Di Indonesia, proses gerhana bulan akan mulai terjadi pada pukul 18.48 WIB, lalu pukul 19.52 WIB sampai 21.08 WIB bulan menjadi gelap kemerahan saat seluruh purnama masuk ke bayangan inti bulan.
Setelah itu, secara perlahan cahaya purnama mulai tampak dari bagian kanan bawah.
Proses gerhana ini akan berakhir pada pukul 22.11 WIB.
Selain di Indonesia, gerhana bulan juga dapat diamati di sejumlah tempat dari Timur Tengah,hampir seluruh daratan Asia, Rusia, Australia dan New Zealand, Moscow, Sydney, hingga Washington DC.
(Arisan Ala Nagita Slavina, Tak Tanggung Uangnya Pakai Dollar US)
1. Wilayah Amerika Serikat
Detik-detik Lolly Ketemu Nikita Mirzani usai Perang Dingin, Saling Pelukan dan Elus Punggung
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |