Laporan Reporter Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin
Grid.ID - Bibir biru, kulit yang menghitam, darah mengucur dari hidung dan mulut.
Batuk sangat kencang sehingga otot mereka robek.
Sakit kepala melumpuhkan dan nyeri tubuh yang terasa menyiksa.
Inilah gejala penyakit yang pertama kali tercatat di Haskell County, Kansas, seratus tahun yang lalu, pada bulan Januari 1918.
(BACA: Diduga Wabah Penyakit Baru, Seorang Gadis Meninggal Karena Mengalami Demam dan Pendarahan di Mata)
Dari Kansas, penyakit ini menyebar dengan cepat, tidak hanya di seluruh Amerika Serikat tapi di seluruh dunia.
Akhirnya tragedi mengerikan ini dikenal sebagai Pandemi Flu.
Dan sementara pengaruhnya terhadap tubuh itu mengerikan, tingkat kematiannya benar-benar mengerikan.
Dilansir Grid.ID melalui Situs History.com selama pandemi berlangsung 2 tahun menjadi wabah mengerikan di AS.
(BACA: Orang Tua Harus Tahu, Begini Cara Penularan Wabah Difteri Pada Si Kecil)
50-100 juta orang di seluruh dunia meninggal akibat peristiwa ini.
5 Rekomendasi Drakor Ju Ji Hoon yang Wajib Ditonton, Terbaru Ada Love Your Enemy
Penulis | : | Violina Angeline |
Editor | : | Violina Angeline |