Laporan Wartawan Grid.ID, Ismayuni Kusumawardani
Grid.ID - Beberapa di antara kamu pasti pernah memakan sandwich.
Makanan fast food asal Amerika Serikat ini memang memiliki banyak penggemar.
Baru-baru ini penelitian menunjukkan ada jejak karbon di sandwich yang kamu makan.
Dikutip Grid.ID dari laman Inhabitat pada artikel terbitan Senin (29/1/2018), peneliti di Universitas Manchester melakukan studi pertama tentang jejak karbon di sandwich.
Tim peneliti menganalisis dampak emisi dari 40 jenis sandwich yang berbeda, dengan mempertimbangkan keseluruhan siklus hidup dari menu makan siang fast food favorit ini.
Produksi bahan, limbah makanan, kemasan, dan pendinginan semuanya diperhitungkan untuk menentukan kadar sebenarnya.
Menurut analisis mereka, sandwich sarapan pagi yang disiapkan sehari sebelumnya, sandwich yang dibeli di toko, sandwich penuh daging babi, telur, dan keju yang mengandung emisi intensif, adalah pilihan sandwich paling tidak ramah lingkungan.
Para ilmuwan menemukan sandwich yang mengandung daging babi, keju dan udang umumnya memiliki jejak karbon yang lebih tinggi.
Namun, penelitian tersebut juga menunjukkan sandwich ham dan keju buatan rumah memiliki jejak sandwich karbon terendah.
Membuat sandwichmu sendiri ternyata mengurangi emisi karbon sandwich sampai setengahnya.
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |