Laporan wartawan Grid.ID, Rini Listia
Grid.ID - Saat masa kehamilan, para wanita disarankan untuk tidak menggunakan makeup ataupun juga krim-krim untuk perawatan wajah.
Terlebih jika produk kecantikan tersebut mengandung asal salisilat.
Kandungan asam salisilat memang dapat membantu untuk menghilangkan jerawat, ketika masa kehamilan untuk menggunakan produk denagan kandungan asam salsilat sebaiknya terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter.
(BACA : Penampilan Lesty Kejora dengan Gaya Playfulnya yang Bikin Gemes, Imut-imut Banget! )
Asam salisilat adalah asam beta hidroksi yang biasanya digunakan untuk mengobati kondisi kulit tang berjerawat, psoriasis, dan ketombe.
Asam salisilat dapat kita temui dalam produk pembersih wajah dan krim kulit.
Dilansir pada laman popsugar.com, asam salisilat tidak dianjurkan untuk menggunaan saat hamil dalam bentuk topikal maupun oral.
Menurut Dr. Mark Gray seorang ahli patologi dan dermatologi, "Asam salisilat merupakan bagian dari aspirin dan ini dapat menyebabkan pendarahan dan komplikasi."
Meski kandungan konsentrasi asam salisilat pada toner dan pembersih wajah hanya 2%, tetap saja tidak dianggap aman.
Dr. Mark Gray menambahkan, ada beberapa alternatif yang aman pada masa kehamilan yaitu dengan asam glikolat, asam laktat, asam sitrat yang mampu digunakan seecara topikal untuk kulit dan membantu kulit tetap bersih.
(BACA: Mau Diet Enak? Makan Buah Ini Saat Sarapan Bisa Bantu Turunkan Berat Badanmu Loh! )
Biasanya dokter kehamilan akan menyuruh pasiennya menghentikan pemakaian produk topikal dan oral yang mengandung asam silasilat pada trimester pertama.(*)
Liburan ke Jepang Bareng Atta Halilintar dan Aurel, Ashanty dan Anang Alami Insiden Ini di Bandara
Penulis | : | Justina Nur Landhiani |
Editor | : | Justina Nur Landhiani |