Kisah Myrtle Corbin, Wanita Berkaki 4 yang Pernah Hidup di Dunia

Laporan Wartawan Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin

Grid.ID - Pada umumnya manusia normal hanya mempunyai dua kaki saja.

Namun, wanita ini adalah contoh pengecualian di dunia ini.

Bikan hoax dan bukan juga sulap, kisah manusia berkaki empat ini bukan isapan jempol semata.

Dilansir Grid.ID melalui situs Howstuffworks inilah kisah wanita berkaki 4 yang pernah ada di dunia.

(BACA : Seorang Pria Memilih 'Mengandangkan' Kepalanya Sendiri Agar Bisa Berhenti Merokok)

Wanita berkaki 4 ini bernama Myrtle Corbin yang muncul pada abad ke-19.

Selain mempunya empat kaki, wanita ini terkenal memiliki dua vagina.

Sebenarnya, kisah Myrtle memiliki kaki empat dikarenakan di dalam tubuhnya hidup sang kembaran.

Menurut informasi yang ada di situs tersebut, wanita ini bernama lengkap Josephine Myrtle Corbin.

(BACA : Aksi Nekat Siswa SMA, Terobos Paspamres dan Bentangkan Bendera di Depan Jokowi)

Ia lahir tahun 1868 di Lincoln County, California Utara, ketidak normalan yang dimiliki justru membuatnya menjadi unik.

Kondisi genetika langka yang dialaminya bermula dari sejak lahir, di mana kaki yang ia miliki sebenarnya adalah kaki dari kembarannya yang menempel.

Tak hanya kakinya yang berjumlah empat dan dua vagina, kejanggalan lain yang dimiliki yaitu tiap kakinya hanya memiliki tiga jari.

Uniknya Myrtle mampu mengendalikan anggota tubuh kembarannya kecuali kaki.

(BACA : Sebagai Tanda Terima Kasih, Anak Kecil Belikan Makanan Pada Orang yang Meminjaminya Ponsel )

Jadi ketika berjalan ia hanya bisa menggunakan kedua kakinya saja seperti orang pada umumnya.

Kerena keunikan yang dimilikinya Myrtle mengikuti banyak sirkus dalam berbagai atraksi, bahkan penampilannya menghasilkan 450 US Dollar atau setara Rp 5,8 Juta, kala itu.

Hingga kini, diketahui Myrtle menikah dengan pria bernama James Clinton Bicknell tahun 1886 dan memiliki 8 anak, namun 4 di antaranya meninggal.

Pada awal tahun 1928, Myrtle menderita penyakit kulit pada kaki kanannya, yang merupakan infeksi akut.

Sejak saat itu Myrtle mendapat perawatan intensif dengan menggunakan antibiotik, hingga diketahui ia meninggal pada 6 Mei 1928.(*) 

PROMOTED CONTENT