Grid.ID - Ada kisah heroik di balik penyerangan Gereja Santa Lidwina Bedog pada Minggu (12/2/2018).
Aiptu Al Munir (57), anggota Polisi Polsek Gamping, tak menyangka memegang peran penting dalam melumpuhkan pelaku penyerangan.
Minggu pagi, Aiptu Munir menjalankan tugas piket seperti biasa di Polsek Gamping, Sleman.
Lalu tiba-tiba, polisi yang bertugas di unit patroli ini menerima informasi dari bagian Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) bahwa ada orang membawa senjata tajam mengamuk di Gereja Santa Lidwina, Bedog Desa Trihanggo, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.
(BACA : Diancam Denada, Netizen Ini Malah Balas Dengan Bahasa yang Lebih Kasar 'Najis' )
"Sekitar pukul 07.30 WIB, diberi tahu oleh Kepala SPK, ada seseorang mengamuk di Gereja Santa Lidwina membawa pedang dan sudah melukai pastor," ujar Aiptu Munir di Mapolda DIY, Senin (12/2/2018).
Mendapat informasi, dia dan dua rekannya langsung bergegas menuju lokasi kejadian dengan mobil patroli.
Mereka lalu tiba kurang lebih 10 menit kemudian.
"Saya bersama Aiptu Pras dan Brigadir Erwin menuju TKP. Berhubung jalan sudah dipenuhi warga, mobil tidak bisa mendekat, Saya memutuskan turun di tengah jalan lalu segera berlari menuju gereja," tuturnya.
(BACA : Mendengar Suara Berisik Dari Dalam Batang Kayu, Warga Terkejut Temukan Sepasang Ular Python )
Sesampainya di dalam gereja, Aiptu Munir melihat ada seseorang pria mengayun-ngayunkan senjata tajam.
Pria tersebut juga mengejar orang yang ada di dalam gereja.
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Penulis | : | Arif B Setyanto |
Editor | : | Arif B Setyanto |