Grid.ID - Sekitar 80 persen kasus kanker ovarium didiagnosis pada stadium lanjut.
Kanker ini sering terlambat didiagnosis karena letaknya yang berada di panggul.
Menurut Ron Drapkin, seorang profesor patologi dan ginekologi di Universitas Pennsylvania mengatakan bahwa pelvis wanita memiliki anatomi seperti mangkuk.
Hal ini menyebabkan tumor disana bisa tumbuh cukup besar sebelum benar-benar terlihat.
( BACA : Kembali ke Dunia Entertainment, Iwa K Sempat Kaget Lihat Banyak Orang!)
Dilansir Grid.ID dari laman dailymail mengungkapkan gejala pertama yang timbul karena kanker ovarium adalah gastrointestinal.
Kondisi ini terjadi karena biasanya tumor mulai menekan ke atas.
Ketika pasein mengeluhkan ketidaknyamanan gastrointestinal, dokter cenderung memusatkan perhatian pada perubahan diet dan penyebab lainnya daripada menyarankan skrining kanker ovarium.
Sebenarnya skrining kanker ovarium ini sangat penting.
Kanker ovarium sering disebut silent killer karena tidak memiliki gejala awal yang spesifik.
Padahal kanker ini sebenarnya memiliki gejala, hanya saja sangat umum dan bisa disebabkan oleh hal lain.
Sebagai wanita kalian perlu memahami bahwa tidak ada yang tahu tubuhmu sebaik dirimu sendiri.
Jika kamu merasa ada yang tidak beres dengan tubuhmu, segera periksakan sesegera mungkin. (*)
Penulis | : | Irma Joanita |
Editor | : | Irma Joanita |